PALANGKA RAYA - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran menyampaikan, kerajinan khas Kalteng seperti kerajinan anyaman rotan, kerajinan getah nyato, kerajinan mandau, kerajinan ukiran kayu dan kerajinan benang bintik sebagai warisan budaya mendapat sambutan yang baik di masyarakat, baik lokal maupun di Provinsi luar Kalteng.

"Para perajin dan desainer generasi muda sudah mulai bermunculan seiring dengan kemajuan teknologi saat ini, terutama mengikuti trend pemasaran melalui sosial media yang begitu gencar," ucap Gubernur Kalteng dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Yuel Tanggara.

Baca juga : Gubernur Kalteng Ikuti Upacara Penurunan Bendera Merah Putih Dari Istana Merdeka

Hal ini disampaikannya saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) Tahun 2019 yang digelar di Ball Room Hotel Aquarius, Sabtu (31/8).

"Tidak sedikit juga produk kerajinan masih dikerjakan oleh orang tua yang dianggap tidak produktif lagi, untuk itulah peran Dekranasda Provinsi Kalimantan Tengah sebagai induk dan payung para perajin untuk membina, mengembangkan dan menumbuhkan bagi pelaku usaha industri kecil menenagah kerajinan yang milenial melalui program kegiatan dan mensinergikan program-program dengan Dekranasda Kabupaten Kota se Kalteng, serta dengan Instansi Pemerintah, BUMD dan Swasta di daerah," jelasnya.

Sehingga diharapkan dapat memacu menghasilkan produk kerajinan yang berkualitas dan berkesinambungan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah.

(ARP/Foto:Asep)